Ketua PMI Tarakan, H. Hamid Amren S.E menjelaskan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya petugas donor darah. Menurutnya, kemampuan petugas perlu di upgrade secara continue agar semakin memahami cara mengelola darah yang sesuai standar seiring terus berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi tentang pengelolaan darah.
“Harus terus dilakukan pembinaan secara terus menerus dan berjenjang. Sekarang kan ilmu pengetahuan, teknologi tentang darah terus berkembang, terus maju. Kalau kita tidak mendapatkan update informasi baik ilmu pengetahuan maupun teknologi, kita akan ketinggalan. Makanya kita datangkan dr. Robby yang akan memberikan update informasi kepada seluruh peserta,” ujar Hamid Amren.
Ia berharap pelatihan tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh peserta dengan bertanya kepada narasumber akan sesuatu yang belum diketahui terkait pengelolaan darah.
Sementara itu, Kepala Unit Donor Darah PMI Pusat, dr. Robby Nur Aditya, M.Si turut menyambut baik kegiatan tersebut sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petugas UDD PMI akan pengelolaan darah yang sesuai standar seiring berkembangnya teknologi. “Pengelolaan darah yang baik dan berkualitas tentunya banyak aspek yang harus terlibat di dalamnya. Salah satunya kompetensi staf, itu sangat penting sekali. Makanya kita berkumpul ini untuk mengupgrade atau merefresh kemampuan atau pengetahuan UDD PMI se provinsi Kaltara dan Kaltim karena pastinya teknologi akan berkembang terus,” ujar dr. Robby.
Robby juga mengapresiasi UDD PMI Tarakan yang telah dilengkapi peralatan yan memenuhi standar. Bahkan telah terakreditasi oleh Kementerian Kesehatan. "Hal itu memang harus dimiliki oleh setiap UDD PMI untuk memenuhi standar dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ungkapnya.***